Minggu, 24 Mei 2009

10th : Stroke...

Seorang laki-laki, katakanlah usianya telah senja, 70 tahun lebih, datang tiba-tiba ke RS dengan penurunan kesadaran saat beraktivitas harian di rumah. Saat muda ia adalah perokok berat dan telah lama mengalami hipertensi, lebih kurang 15 tahun. Dia juga mempunyai diabetes mellitus semenjak 10 tahun yang lalu. Sebelum hipertensi dan diabetes mellitus ia idap ia merupakan orang yang obesitas. Pekerjaannya dulu adalah seorang pengusaha dan ia merupakan pengusaha sukses dengan puluhan anak cabang usaha. Pria ini beristri 1 wanita dan punya 2 orang anak. Kehidupannya dulu bagai surga dunia. Namun, kini surga itu serasa tinggal kenangan, ia sekarang terbaring lemah tak sadar dan tampak mengalami paralisis N.VII UMN. Hanya doa dari istri tercinta dan kesibukan kedua anaknya menjalankan yang menjadi ikhtiar untuk membantunya segera dapat pullih.

Stroke adalah suatu serangan mendadak yang disertai adanya defisit neurologis yang disebabkan penyakit serebrovaskular. Stroke ini dapat terjadi dengan diawali oleh sakit kepala yang begitu berat lalu kemudian terjadi penurunan kesadaran namun dapat pula terjadi tanpa diawali oleh gejala-gejala apapun. Banyak orang mempunyai resiko untuk berkembang dengan stroke. Merokok, hipertensi, diabetes mellitus, obesitas adalah beberapa contoh dari faktor resiko terjadinya stroke. Stroke merupakan penyebab kematian no.3 di dunia.

Seorang yang mengalami stroke ia akan mengalami defisit neurologis yang mana defisit neurologis ini membuatnya menjadi berkurang kualitas hidupnya. Begitu banyak penyakit di dunia namun penyakit stroke merupakan penyakit yang begitu cepat menyerang dan menurunkan kualitas hidup seseorang. Stroke semacam bom waktu dari sebuah kumpulan penyakit kronis. Seorang yang mengidap penyakit jantung dan pembuluh darah yang lama dan penyakit ginjal kronik tak tahu kapan bom yang bernama stroke itu menyerang mereka sewaktu-waktu. Dan ketika bom itu meledak…PET! Hilanglah kesadaran…

Ketika hilang kesadaran alhamdulillah Alloh SWT memberikan tubuh kita kemampuan untuk “berkomunikasi” kepada para dokter. Fisik mereka akan mengatakan,”Dok tubuh saya tidak bisa digerakkan sebelah,” Jantung mereka akan bekerja untuk membantu mengirim suplai darah ke otak yang cukup dan napas mereka menjadi diatur sepenuhnya oleh otak yang “cacat”.

Jika kita tahu penyebab stroke yang tersering adalah suatu “trombosis” . Trombosis hanya suatu sumbatan kecil dari lemak, biasanya, namun berefek sangat luas bagi hidup. Satu sumbatan dari trombus maka seketika itu juga PET!! Hilang kesadaran dan jika kita selamat maka kemampuan bicara, menulis, dan lainnya seperti hilang. Sayangi tubuh kita, mulailah dari sekarang sebab terkadang kitalah sendiri yang mendzolimi tubuh ini. Hentikan merokok ubahlah gaya hidup yang tidak sehat dan kontrollah tekanan darah Anda bila Anda mengalami hipertensi…Waspadalah terhadap S-T-R-O-K-E