Kamis, 30 Juli 2009

13 th Note : Febrile Seizure...

Seorang anak perempuan dibawa ibunya datang ke rumah sakit oleh karena mendadak tiba-tiba demam tinggi dan beberapa saat kemudian mengalami kejang. Kejang seluruh tubuh, dan setelah kejang anak tertidur, kejang berlangsung sekali, durasi selama 3 menit. Anak ini berusia 3 tahun dan ini pertama kalinya ia mengalami kejang seperti ini. Ibunya khawatir dan cemas sekali melihat kondisi anaknya. Seingat beliau dalam keluarganya tidak ada yang pernah mengalami riwayat yang serupa. Anak tersebut merupakan anak pertama. Ibunya mengatakan untuk mendapatkan anak tersebut ia telah berusaha selama lebih kurang 8 tahun. Bapak dari anak tersebut sedang tugas di luar kota.

Riwayat lain didapatkan batuk pilek pada anak tersebut. Namun kejang hanya berlangsung sekali kemarin. Kini anak tidak kejang namun masih tetap demam.

Kejang demam adalah kejang oleh karena demam yang merupakan proses dari ekstrakranial. Kejang demam ada dua macam. Simple dan komplek. Kejang demam ini dapat terjadi berulang bila demam dan proses ekstrakranial tidak diatas. Anak usia 6 bulan-5 tahun sering mengalami kejadian ini. Fisiologiskah kejang demam ini? Mengurangi intelektualitas anakkah?

Tentu orang tua mana yang ingin anaknya memilki nilai intelektual yang rendah. Tapi orang tua memiliki kasih sayang yang membuat seorang anak Syndrome Down sekalipun dapat menjadi seorang pianis kelas dunia?
Intelektualitas merupakan salah satu bagian dari kemampuan hidup manusia. Namun, dengan intelektualitas yang rendah, masih berhargakah hidup manusia?

Banyak yang mengagungkan intelektualitas, kecerdasan otak. Namun untuk hidup tidak cukup hanya dengan itu.

Ada pernyataan yang mengatakan, "Kecerdasan bisa diajarkan, namun kerajinan, ketekunan, kesabaran, kegigihan, dan kasih sayang tidak bisa diajarkan. Itu adalah bawaan alamiah seorang manusia," (Atul Gawande dalam buku Komplikasi)

Saya mengatakan pada pasien ini proses terjadinya kejang demam. Selain itu apakah tidak mungkin saya sebagai calon dokter dulunya waktu seumuran anak ini pernah mengalami kejang demam?

Kita bukanlah manusia yang sejak lahir hingga saat ini tidak pernah sakit. Kita lahir dari tidak tahu apa-apa hingga pada akhirnya diberi nikmat untuk mengajarkan apa-apa yang kita tahu lewat pena dan lisan. Ajarkan kebaikan itu walau hanya satu hal.

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Sebaik-baik orang tua adalah memberikan yang terbaik untuk anaknya.Yang terbaik itu adalah kasih sayang dan cinta...

3 komentar:

sofa.rahmannia mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
sofa.rahmannia mengatakan...

Jazakallah tulisannya kak, inspiring..

Persepsi seorang anak terhadap kondisinya tentunya sgt dipengaruhi bagaimana orangtuanya menyikapi kondisi si anak tersebut, betul?

Orang tua yang selalu berpikir positif dgn bagaimanapun kondisi anaknya akan byk membantu anaknya utk ttp struggle menghadapi kondisinya,

Keep writing+sharing ya kak, insyaAllah bermanfaat..

Unknown mengatakan...

Wajarlah kalo sang Ibu khawatir, karena ini demam pertama, banyak DD yang harus disingkirkan. Tapi benar tuh BAM, yang penting motivasinya :)
Semangat dan salam persaudaraan!